BANDA ACEH-: Aktivis sosial sekaligus anggota dewan redaksi LintasGAYO.co, Win Wan Nur menunjuk Nourman Hidayat sebagai ketua tim pengacara dibantu beberapa advokat lain sebagai penasehat hukum untuk kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh ketua Dewan Adat Gayo.

Laporan ini terkait tantangan Win Wan Nur agar Tagore yang merupakan abang kandung bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar untuk membuktikan bahwa mahkota reje Linge yang mereka pamerkan di Gedung Olah Seni Takengon adalah asli, terbukti merupakan warisan Reje Linge.

“Saya sudah konfirmasi kepada Nourman dan beberapa advokat lain. Mereka setuju dan siap mendampingi proses hukum ini,” ungkap Win Wan Nur saat dimintai konfirmasi, Jum’at 25 Februari 2022.

Saat LintasGAYO.co mengkonfirmasi kepada pengacara lulusan Fakultas Hukum USK ini, Nourman membenarkan telah ditunjuk sebagai kuasa hukum oleh Win Wan Nur.

“Benar. Saya sekarang adalah kuasa hukum untuk Win Wan Nur. Bersama dengan beberapa advokat lain yang juga menyatakan diri menjadi tim hukum untuk mendampingi Win Wan Nur sebagai pihak terlapor”. Kata Nourman.

“Nanti kita akan menguji legalitas laporan ini, karena ini delik aduan,” kata Nourman lagi.
Sebelumnya Win Wan Nur di media LintasGAYO.co dan akun media sosial miliknya menyoroti dugaan benda cagar budaya yang dipamerkan di GOS diduga palsu, karena menurutnya, Reje Linge sendiri belum terkonfirmasi secara ilmiah, apalagi mahkotanya. Tapi sudah berani-beraninya diklaim sebagai benda sejarah.

Menurut Win Wan Nur, pertama kali eksistensi Reje Linge nya sendiri pertama kali harus diuji, baru kalau sudah terbukti kita menguji barang-barang cagar budaya yang diklaim sebagai peninggalannya, ini harus dilakukanagar tidak menimbulkan sesat sejarah.

Bahkan jauh sebelum kasus ini berkembang ke tahap ini, Win Wan Nur mempersilahkan Tagore cs bersama dinas terkait untuk bisa beradu argumen dengannya terkait hal itu.
Namun reaksi Tagore justru membuat laporan polisi.
(Sumber: https://lintasgayo.co/)

logo-footer